Definition of Human Beatboxing (Indonesian version)

The Indonesian Beatboxing Community

Beatboxing, aka vokal perkusi, lebih memfokuskan dalam seni penciptaan ketukan (beats) dan rhythms dengan menggunakan mulut manusia. Namun, juga turut mengikutsertakan peniruan berbagai macam suara, seperti scratching,sesuatu yg seorang beatboxer scratch kuasai.

Seorang Beatboxer yg handal biasanya dapat mendemostrasikan kemahiran vokal yg luas.

Multivokalisme menjelaskan proses pengabungan beatboxing itu sendiri, peniruan suara, bernyanyi dll-pada dasarnya semua yg vokal.Namun, dapat juga dibilang bahwa pada dasarnya semua kata “beatboxing”, “vokal percussion” dan “multivokalisme” adalah sama.

“vokal percussion” lebih umum dapat diasosiasikan dengan a-cappella dan grup2 rockapella, sedangkan “beatboxing” dan “humanbeatbox” adalah term-term yg umum diasosiasikan dengan hip hop atau genres musik2 urban lainnya. “Multivocalism” adalah term yg relatif baru, dipopulerkan oleh seorang beatboxer asal UK bernama Killa Kela.

Vokal perkusi/beatboxing telah digunakan bertahun2 dalam grup2 a-capella, namun sekarang ini mungkin lebih utama diasosiasikan dengan musik hiphop, sering dihubung2kan juga sebagai “the 5th element of hip hop”. Sayangnya, beatboxing juga telah dijabarkan sebagai “a lost art”, yg oleh sebagian orang dari komunitas beatboxer dunia ingin merubahnya.

Human beatbox Legends seperti Buffy, Doug E Fresh, dan Biz Markie telah membantu menguatkan eksistensi beatboxing munuju titik pencerahan pada 1980an, dan scene tersebut terus berkembang hingga kini.

Sekarang, di awal abad 21, beatboxing telah mngukuhkan diri untuk dapat dikenal lebih jauh oleh masyarakat sebagai suatu “artform” dalam lingkupnya, dan menjadi phenomenal internasional dalam prosesnya.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More